KUALA LUMPUR - Miliki sebuah kain batik yang dia anggap sebagai jimat, seorang nenek di Malaysia mengaku pernah berpacaran dengan 200 pria. Hebatnya, 200 pria ini berhasil dia pacari dalam hanya rentan waktu lima tahun.
Nenek bernama Nora ini mengklaim batik yang dia miliki sebagai jimatnya. Kain batik yang dikenal dengan sebutan kain ular berkaki, diberikan kepadanya oleh seseorang dan sejak itu dirinya mudah mendapat pria yang diinginkannya.
Nenek berusia 50 tahun ini mengklaim dirinya mampu menarik perhatian pria baik tua maupun muda, entah mereka sudah menikah atau masih lajang. Perempuan yang memiliki 10 cucu ini menegaskan, tidak ada hubungan seks terjadi antara dirinya dengan 200 pria yang berhasil ia gaet.
"Tidak selalu tentang seks. Saya hanya ingin seseorang menemani saya ngobrol dan pergi minum saat sedang bosan," tutur Nora seperti dikutip The Star, Selasa (12/7/2011).
Nora mengaku "penaklukan" pertama yang dilakukannya, adalah setelah dirinya cerai dari suaminya pada 2003 lalu. Saat itu dia bercerai dari suaminya yang usianya 10 tahun lebih muda.
Semua ini dilakukannya dengan bantuan batiknya. Ia mengatakan batik tersebut sudah diberikan mantra oleh seorang bomoh atau dukun. Batik itu memiliki corak ular yang sedang berhubungan badan.
Kini, di saat dirinya sadar sudah bertambah tua, Nora ingin melepas kain keramatnya itu. Sepertinya Nora sudah bosan sendiri dengan penaklukan yang ia lakukan kepada pria-pria yang ada di dekatnya.(faj)
Nenek bernama Nora ini mengklaim batik yang dia miliki sebagai jimatnya. Kain batik yang dikenal dengan sebutan kain ular berkaki, diberikan kepadanya oleh seseorang dan sejak itu dirinya mudah mendapat pria yang diinginkannya.
Nenek berusia 50 tahun ini mengklaim dirinya mampu menarik perhatian pria baik tua maupun muda, entah mereka sudah menikah atau masih lajang. Perempuan yang memiliki 10 cucu ini menegaskan, tidak ada hubungan seks terjadi antara dirinya dengan 200 pria yang berhasil ia gaet.
"Tidak selalu tentang seks. Saya hanya ingin seseorang menemani saya ngobrol dan pergi minum saat sedang bosan," tutur Nora seperti dikutip The Star, Selasa (12/7/2011).
Nora mengaku "penaklukan" pertama yang dilakukannya, adalah setelah dirinya cerai dari suaminya pada 2003 lalu. Saat itu dia bercerai dari suaminya yang usianya 10 tahun lebih muda.
Semua ini dilakukannya dengan bantuan batiknya. Ia mengatakan batik tersebut sudah diberikan mantra oleh seorang bomoh atau dukun. Batik itu memiliki corak ular yang sedang berhubungan badan.
Kini, di saat dirinya sadar sudah bertambah tua, Nora ingin melepas kain keramatnya itu. Sepertinya Nora sudah bosan sendiri dengan penaklukan yang ia lakukan kepada pria-pria yang ada di dekatnya.
0 comments:
Posting Komentar